Postingan kali ini saya hanya akan sedikit share mengenai bahasa pemograman yaitu PHP.
Saya juga baru aja belajar PHP, atau bisa dibilang newbie, jadi kita sama-sama belajar aja deh.
Pertama-tama yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan file .php adalah XAMPP. Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin.
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam
satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL
secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara
otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat
ini adalah Versi 1.4.14 atau yang terbarunya anda bisa download pada http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html.
Software XAMPP versi ini terdiri atas:
a. Apache versi 2.0.54
b. MySQL versi 4.1.12
c. PHP versi 5.0.4
d. phpMyAdmin versi 2.6.2-p11 dan lain-lain
1. Mengenai APACHE
Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya
artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache
bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya,
mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.
Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada
peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat
saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk
mendukung halaman web yang dihasilkan.
2. Mengenai PHP
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web
yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat
halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai
macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain
Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft
IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.
Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan
database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen
database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga
mendukung system manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase,
d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.
Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5 mendukung
penuh Object Oriented Programing(OOP), integrasi XML, mendukung semua
ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST,
serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya dibandingkan versi
sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source
sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.
3. Mengenai MySQL
Pperkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured
Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan
untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American
National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah
sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah
pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB
yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya.
Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus
data yang berada dalam database. MySQL merupakan sisitem manajemen
database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola
dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah
sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil
sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan
perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola
database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah
berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk
memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
4. Mengenai PHPMyAdmin
Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan
baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud
tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang
sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel,
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut
tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan
perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola
data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan
phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan
mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin
langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP kita terinstall,
kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel
XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox
atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut :
http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah
ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin
anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan
seterusnya.
Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu a,b,c,d diatas bisa mengunjungi blog sumber disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda bebas berkomentar sesuai dengan topik yang telah disampaikan, anda bisa bertanya apabila mengalami kesulitan. atau bisa langsung email billyfebram@yahoo.co.id