My Education Video Happy watch :)

Senin, 26 Maret 2012

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial

Manusia sejak awal lahirnya adalah sebagai makhluk sosial (ditengah keluarganya). Makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Manusia memerlukan mitra untuk mengembangkan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan. Sebagai individu, manusia dituntut untuk dapat mengenal serta memahami tanggung jawabnya bagi dirinya sendiri, masyarakat dan kepada Sang Pencipta.


   Individu dalam bahasa Perancis berarti orang seorang.
       Kata ini mengacu pada manusia atau satu orang manusia. "In-dividere" berarti makhluk individual yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Kata sifatnya "individual", menunjuk pada satu orang dengan ciri-ciri khas yang melekat pada dirinya dan sekaligus untuk membedakan dengan masyarakat. Ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten, yang memberikan kepadanya identitas khusus, disebut sebagai "kepribadian".
       Banyak pakar yang memberikan pengertian tentang kepribadian. Dari beberapa konsep atau pengertian tentang kepribadian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah ciri-ciri / karakteristik watak individu yang konsisten yang berkenaan dengan sikap, keinginan, pola pikiran dan tingkah laku untuk berbuat, berpikir, dan merasakan khususnya apabila individu itu berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan di lingkungannya. Kepribadian mempunyai karakteristik yang konsisten dan mencirikan kepribadian secara normal.
       Karakteristik kepribadian tersebut merupakan perpaduan antara bawaan atau warisan yang dibawa sejak lahir dengan faktor lingkungan. Faktor bawaan atau warisan yang dimiliki oleh individu maupun kondisi lingkungannya tidaklah sama, sehingga tidak akan terjadi dua individu memiliki kepribadian yang sama.
       Manusia sebagai individu selalu berada di tengah-tengah kelompok individu lain yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi. Proses dari individu untuk menjadi  pribadi tidak hanya didukung dan dihambat oleh dirinya, tetapi juga oleh kelompok  sekitarnya. Dalam proses untuk menjadi pribadi, individu dituntut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia berada. Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik dan non fisik (psikis).
 Itulah point point penting yang bisa kita dapat pada kehidupan manusia sebagai makhluk individu dan sosial

 

Senin, 19 Maret 2012

Pengenalan Delphi - If else statement


1. Pengulangan adalah suatu kondisi dimana statement yang berada didalam sintaks for akan dijalankan
sesuai dengan jumlah perulangan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Contoh kita akan melakukan perulangan print kalimat "Hello World" sebanyak 5x, maka yang harus kita
lakukan pertama kali adalah melakukan inisialisasi variabel awal dan batas perulangannya

//Pada delphi sintax untuk melakukan pengulangan adalah dengan format sebagai berikut
for /*inisialisasi variabel*/ to /*batas pengulangan*/ do
begin
//Statement yang akan diulang
end;

Contoh :
for a:=1 to 5 do
begin
//Statement ini akan dijalankan sebanyak 5 kali sesuai dengan jumlah perulangan yang sudah
//didefinisikan sebelumnya
writeln("Hello World");
end;

2. Percabangan adalah suatu kondisi dimana statement /*yang akan dijalankan adalah kondisi yang*/ bernilai true(benar),
apabila kondisi bernilai false(salah) maka statement yang berada didalam blok kesalahanlah yang akan dijalankan,
atau tidak ada statement yang dijalankan sama sekali.

Bentuk percabangan pada delphi terdiri dari 3, yaitu:

- if statement, adalah suatu kondisi dimana kondisi yang bernilai benar saja yang akan dijalankan oleh delphi
  apabila kondisi bernilai salah, maka statement didalam sintax if, tidak dijalankan.

* Engkos
  Contoh : if a:=1 then if nama:='Engkos'
  begin begin
  writeln(a); writeln(nama);
  end; end;
 
  //Maka, apabila a bernilai 1, a akan di write, apabila a!=1 statement diatas tidak akan dijalankan
 
- if else statement, adalah suatu kondisi dimana terdapat dua statement didalamnya, yaitu statement benar
  dan statement yang salah, apabila suatu kondisi bernilai salah, maka blok statement yang akan dijalankan
  yaitu statement didalam blok kesalahan, bukan pada blok statement yang bernilai benar.
 
  Contoh : if a:=1 then
  begin
  readln(a);
  end else if a:=2
  begin
  readln(a);
  end else if a:=3
  begin
  readln(a);
  end;

  //Maka, apabila a bernilai 1, a akan di write, apabila a!=1 maka akan diperiksa statement berikutnya

- if else if statement, adalah suatu kondisi dimana terdapat dua atau lebih kondisi, jadi apabila suatu
  kondisi bernilai salah, maka delphi akan mengecek kondisi yang berikutnya, apabila kondisi yang berikutnya
  bernilai salah juga, maka akan dilanjutkan pada statement kondisi berikutnya, sampai ditemukan suatu
  kondisi yang sesuai, maka statement itulah yang akan dijalankan oleh delphi
 

Selasa, 13 Maret 2012

Hubungan antara manusia dengan kebudayaan

Hai, kali ini saya kembali dengan postingan saya mengenai hubungan antara manusia dengan kebudayaan, berhubungan dengan tugas ilmu budaya dasar saya.

Oke, apa sih sebetulnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan?
Sebelumnya kita bahas dulu mengenai manusia terlebih dahulu.

Manusia dan kebudayaan merupakandua hal yang sangat erat terkait satu sama lain.

Manusia didunia ini memegang penaran penting, dan dapat dipandang dari berbagai segi,
menurut ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai partikel-partikel yang membentuk jaringan sistem yang saling terkait satu sama lain

Tetapi, sebenarnya, apakah si manusia itu?
Manusia itu terdiri dari 4 unsur yang saling terkait, yaitu
1. Jasad : Badan kasar
2. Hayat : Mengandung unsur hidup
3. Roh : Bimbingan dan pimpinan Tuhan
4. Nafsu  Kesadaran tentang diri sendiri

Lalu sekarang kita akan membahas mengenai apa itu Kebudayaan, yang nantinya akan kita bahas sebenernya apa sih hubungan antara manusia dengan kebudayaan itu sendiri?

Kebudayaan adalah jika dikaji dari bahasa sansakerta, berasal dari kata budhayah, yang berarti akal dan budi.
Dalam bahasa latin arti kata budhayah itu berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah,
Kebudayaan dengan demikian mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik itu bersifat material maupun non material.

Senin, 12 Maret 2012

Membuat aplikasi kalkulator mini dengan Delphi


Membuat aplikasi kalkulator mini dengan menggunakan Delphi

1.       Buka aplikasi Delphi
2.       Buat project aplikasi baru dengan cara klik File -> New -> Application, maka dengan otomatis project terbentuk dengan form1
3.       Lalu kita ubah properties Caption form1 pada Object Inspector, lalu ubah dengan nama Aplikasi Kalkulator Mini
4.       Lalu buatlah 2 label dari Component Palette dengan diberi caption Bilangan 1 dan Bilangan 2
5.       Setelah itu buat 2 EditText ubah properties nama pada edit text dengan nama etBil1, dan etBil2
6.       Buat 4 button untuk operator aritmatika, +, -, *, dan /
7.       Langkah berikutnya yaitu dengan membuat action pada tombol yan sudah kita buat
8.       Klik dua kali pada tombol +, kemudian ketikkan script berikut ini

procedure TForm1.TambahClick(Sender: TObject);
  var a, Hasil:integer;

begin
     a := StrToInt(Edit1.Text)+StrToInt(Edit2.Text);
     Hasil := a;
     Panel1.Caption:=IntToStr(hasil);
end;
end.

9.       Lakukan hal yang sama pada operator menghitung lainnya, tinggal diganti operator aritmatila sesuai dengan action tombol yang akan diklik

procedure TForm1.KurangClick(Sender: TObject);
  var a, Hasil:integer;

begin
     a := StrToInt(Edit1.Text)+StrToInt(Edit2.Text);
     Hasil := a;
     Panel1.Caption:=IntToStr(hasil);
end;
end.

procedure TForm1.KaliClick(Sender: TObject);
  var a, Hasil:integer;

begin
     a := StrToInt(Edit1.Text)+StrToInt(Edit2.Text);
     Hasil := a;
     Panel1.Caption:=IntToStr(hasil);
end;
end.




procedure TForm1.BagiClick(Sender: TObject);
  var a,Hasil:float;
       
begin
     a := StrToFloat(Edit1.Text)+StrToFloat(Edit2.Text);
     Hasil := a;
     Panel1.Caption:=FloatToStr(hasil);
end;
end.

Tarraaa
Aplikasi anda sudah selesai dibuat, coba dirun aplikasinya, apabila masih menemukan kesalahan bisa diperbaiki lalu coba dirun kembali, semoga sukses

Created by : Andreas Billy Sutandi :)

Kamis, 08 Maret 2012

Paradigma Bahasa Pemrograman

Hari ini mau posting apa yah?

Wew, hari ini di tempat kuliah abis belajar sama yang namanya Integral, walaupun telat datengnya, bersyukur masuk semua itu pelajarannya, gara gara semaleman mantengin file .swf - begitu juga pas matif maenin matriks, hahahay

asik juga di semet 2 nih, rencana kedepan mau gimana yaah
saat ini sih tetep konsistensi aja sama kegiatan ngopreknya xD,
mencoba eksistensi ngoprek tapi ngga menghilangkan fokus ke pelajaran juga sih,
ngeliat blog jadi pengen posting yah? ah blog sendiri ini, posting posting lagi ah,

eeh maaf kebanyakan curhat yah, masuk ke topik yaah :D

ah iya, mengenai bahasa pemrograman
gini nih, soal bahasa itu sendiri kan sebenernya cuma penghubung komunikasi satu sama lainnya.

Eh, tunggu sebentar kok judul titlenya Paradigma Bahasa Pemrograman sih?
iya, disini saya mau kasih tau tentang bahasa dulu, bentar napa sih, penasaran amat kayanya :D

oke, udah setuju dengan bahasa itu apa?
sekarang perhatikan dengan bahasa yang sedang kita gunakan, bahasa Indonesia kan?

terus klo kita kepengen ngomong sama orang luar, misalnya sama orang Inggris, kira kira mereka ngerti ga tuh bahasa kita? terus kita ngerti ga bahasa mereka?
ahaha, palingan juga manggut manggut :p

Nah begitu juga komputer, kita klo mau kasih perintah ke komputer, harus melalui bahasa, namanya apa?
Bahasa Pemrograman :). Simpel kan?

Sip dah, terus bahasa pemrograman tuh kan ada banyak, entah itu basic, pascal, c#, cpp, python, ato apalah yang lainnya, toh gini aja deh mikirnya, semua bahasa itu sama, anggaplah semua itu bahasa inggris, haha bahasa inggris juga dibagi jadi macem macem kan? ada yang American sama British.

toh they are same, jadi klo menurut saya gini, kan mereka sama tuh, kenapa ngga fokus disatu bahasa aja?
tapi gini, ikut perkembangan jaman aja deh, so semua bahasa boleh kita pelajari, kita bisa jadi ahli generalisasi bahasa, tapi buat apa klo bisa tau semua, tapi ngga bisa menguasai semua?

nah, klo saya sih milih java, kenapa, karena diliat dari sisi implementasinya juga, ada yang buat aplikasi desktop, mobile, web, aplikasi enterprise, dll, dan bisa dikombinasikan dengan bahasa lain contoh buat web dengan jsp, juga library framework seperti struts, jsf, hibernate, spring, dll

dan juga ada pendukungnya buat java, dengan IDE kita bisa mengetikkan program dengan mudah, IDE ini bukan bersifat untuk membunuh programmer, karena kemudahan yang mereka berikan, toh yang dibutuhkan itu mindset kita terhadap suatu aplikasi, asal kita menemukan logik dan cara untuk menyelesaikan suatu masalah itu, itu bukan menjadi masalah yang berarti klo menurut saya.

Ahahay, akhirnya sampai dibagian akhir, cukup cape juga ngetik sambil mikir yah :D, intinya semua pilihan ada ditangan anda, kalo memang berniat mendalami programming, lebih baik kuasai satu bahasa terlebih dahulu sampai benar benar paham konsep programming itu seperti apa, lalu bisa dilanjutkan dengan generalisasi bahasa yang lain, karena sesungguhnya Indonesia itu cukup aneh klo kata saya, mereka lebih mencari orang orang yang generalis, contoh, bisa java, bisa pascal, basic, php, mysql, blablabla, nah itulah indonesia, ngga mau rugi dengan satu sumber, toh yah ikuti sajalah, tapi ada baiknya kamu kamu menguasai satu bahasa dan menjadi spesialisasi dibidangnya, atau di bahasa itu..

Oke sekian dari saya, salam hangat


Billy Andreas :D